Peraturan Baru
Lihat SemuaPeraturan Wali Kota Balikpapan Nomor 14 Tahun 2025 Tentang Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2025
PERWALIPeraturan Wali Kota Balikpapan Nomor 12 Tahun 2025 Tentang Pedoman Percepatan Pencegahan Dan Penurunan Stunting
PERWALIPeraturan Wali Kota Balikpapan Nomor 13 Tahun 2025 Tentang Pelimpahan Kewenangan Penandatanganan Naskah Dinas Kepegawaian Di Lingkungan Pemerintah Daerah
PERWALIPeraturan Wali Kota Balikpapan Nomor 10 Tahun 2025 Tentang Standar Harga Satuan Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2026
PERWALI
17-08-2021
Wali Kota Dan Venteran Balikpapan Menyaksikan Detik-Detik Proklamasi Di Istana Negara
BALIKPAPAN - Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud bersama Forkopimda dan pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan menyaksikan peringatan upacara dan detik-detik proklamasi di Istana Negara secara virtual, Selasa (17/8/2021) di Aula Pemkot Balikpapan.
Dalam pelaksanaan upacara di Istana Negara tersebut, Presiden Joko Widodo menjadi inspektur upacara. Seluruh hadirin di Aula Pemkot Balikpapan menyaksikan dengan seksama jalannya prosesi pembacaan teks proklamasi dan pengibaran bendera.
Usai menyaksikan siaran tersebut, kegiatan dilanjutkan dengan tasyakuran Hari Kemerdekaan RI yang juga menghadirkan sejumlah veteran Kota Balikpapan.
Mewakili Veteran Balikpapan, Joseph Worang mengungkapkan, keadaan pandemi COVID-19 kini membatasi semua orang, termasuk pemerintah. Kendati ia melihat pemerintah terus berusaha menyelesaikan persoalan pandemi ini.
"Pemerintah berusaha penuh mengatasi covid. Sehingga kita harus dukung apa yang dilakukan pemerintah adalah yang terbaik untuk kita," katanya.
Menurutnya, jika dahulu kita melawan penjajah, kini generasi muda melawan musuh dalam selimut. "Covid ini, kita tidak tahu bagaimana dia datang dan perginya dengan cara apa. Usaha pemerintah dalam membantu masyarakat juga sudah maksimal," jelasnya.
Ia berharap seluruh warga Balikpapan juga menyadari, bahwa dalam melawan covid-19 perlu keterlibatan semua pihak. "Manusianya memang ada yang pro atau kontra, itu biasa. Namun sejauh ini pemerintah memang sudah berusaha," katanya. (diskominfo/ cha/mgm)