Berita

Peraturan Baru

Lihat Semua
Surat Edaran Wali Kota Balikpapan Nomor 100.3.4.3/1/dlh Tentang Himbaaun Melakukan Uji Emisi Bagi Kendaraan Dinas Roda Empat Pemerintah Kota Balikpapan
SE
Peraturan Daerah Kota Balikpapan Nomor 4 Tahun 2025 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2023 Tentang Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah
PERDA
Peraturan Daerah Kota Balikpapan Nomor 2 Tahun 2025 Tentang Penyelenggaraan Kota Layak Anak
PERDA
Peraturan Wali Kota Balikpapan Nomor 7 Tahun 2025 Tentang Perubahan Atas Peraturan Wali Kota Nomor 35 Tahun 2024 Tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2025
PERWALI

img

05-08-2021

Satu Dokter Meninggal Karena Terpapar Covid, Wali Kota Lepas Jenazah Di Rskd

BALIKPAPAN - Kembali, Kota Balikpapan harus kehilangan tenaga kesehatan terbaiknya, karena Covid-19. Dokter Syukriati Sp. An. meninggal pada pukul 01.18 wita, di Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) Balikpapan, Rabu (4/7/2021).

Jenazah kemarin dilepas oleh Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud sekira pukul 15.50 wita. Dalam pelepasan jenazah tersebut, wali kota menyampaikan duka cita mendalam. Apalagi mendiang dokter Syukriati adalah salah satu yang terbaik.

"Kepada keluarga yang ditinggalkan semoga diberi ketabahan, sebagaimana kita ketahui bersama almarhumah merupakan salah satu tenaga kesehatan yang selama ini terlibat dan cukup besar dalam penanganan pandemi Covid-19 di Kota Balikpapan," ungkapnya.

Direktur RSKD Edy Iskandar yang juga hadir mengungkapkan, sebelum meninggal dunia, dokter Syukriati sempat dirawat di RSKD selama 10 hari. Dalam perawatannya tersebut ia bolak balik keluar ruang ICU.

Dikatakan Eddy, almarhumah Dokter Syukriati kesehariannya bertugas di Rumah Sakit Balikpapan Baru dengan spesialisasi anastesi.

"Almarhumah diketahui juga punya komorbid pada auto imun atau daya tahan tubuh yang berkurang," akunya.

Hingga saat ini total sudah ada empat dokter yang meninggal akibat terpapar Covid-19 yang bertugas di RSKD. Begitupun dengan nakes yang terpapar jumlahnya mencapai 25-50 orang yang rata-rata menjalani isolasi mandiri.

"Kebanyakan nakes ini mereka yang tugasnya diluar penanganan covid, tapi ada juga nakes yang terpapar akibat dari merawat pasien yang memang terpapar Covid-19," tandasnya. (diskominfo/ cha)



Kembali
Share

Link Terkait