Berita

Peraturan Baru

Lihat Semua
Peraturan Wali Kota Balikpapan Nomor 3 Tahun 2024 Tentang Teknis Pemberian Tunjangan Hari Raya Dan Gaji Ketiga Belas Yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Tahun 2024
PERWALI
Peraturan Wali Kota Balikpapan Nomor 4 Tahun 2024 Tentang Perubahan Atas Peraturan Wali Kota Nomor 6 Tahun 2022 Tentang Pedoman Pemasangan Dan Penempatan Atribut Partai Politik, Atribut Organisasi Kemasyarakatan Dan Alat Peraga Kampanye Peserta Pemilihan Umum Atau Pemilihan Kepala Daerah
PERWALI
Surat Edaran Wali Kota Balikpapan Nomor 660.1/0459/dlh Tentang Pelaksanaan Hari Peduli Sampah Nasional (Hpsn)Di Kota Balikpapan Tahun 2024
SE
Surat Edaran Wali Kota Balikpapan Nomor 270/81/pem Tentang Hari Pemungutan Suara Pemilihan Umum Tahun 2024 Sebagai Hari Libur Nasional
SE

img

29-06-2021

Trayek Baru Angkatan Kota Diuji Coba

BALIKPAPAN - Dinas Perhubungan Kota Balikpapan bersama Organda beberapa waktu lalu membuka rute atau trayek baru jalur angkutan kota (Angkot). Trayek ini bernomor 4, dengan angkot berwarna oranye putih tersebut. akan melayani masyarakat yang berada di wilayah Balikpapan Baru.

Beberapa kawasan yang dilalui yakni Terminal Batu Ampar-Jl. Pattimura - Jl. Indrakilla (Kampung Timur) - SMPN 6 - Jl. Sumber Rejo - Jl. Imat Saili (Sungai Ampal) - Jl.Tjutdjup Suparna (Mall Fantasy/Pasar Segar).

Menurut Kepala Dinas Perhubungan Kota Balikpapan, Sudirman Djayaleksana, rute baru ini masih dalam tahap uji coba. "Dengan 10 kendaraan yang beroperasi. Tarif kisaran harganya, terendah dari Rp 3.500 - Rp 5.000 untuk rute baru," ujarnya, Selasa (25/6/21).

Sebelumnya diinformasikan, trayek atau jalur angkutan kota di Balikpapan tak pernah mengalami evaluasi selama 18 tahun terakhir. Hal ini yang menjadi dasar, Dinas Perhubungan Kota Balikpapan bersama Organda untuk membuka jalur baru.

Dengan harapan, bisa melayani rute yang selama ini masih tidak terjangkau oleh angkutan kota di Balikpapan. "Kami coba membuat perencanaan sejak 3 tahun lalu. Cukup lama direncanakan, baru bisa terealisasi karena masalah sosial," kata Sudirman.

Pembukaan trayek baru, juga sejalan dengan program pemerintah pusat yang menggalakkan "Buy The Service". Program ini salah satu upaya untuk memodernisasi angkutan kota di sejumlah daerah agar tetap eksis alias hidup.

Adapun kerjasama tersebut akan dibantu penuh oleh pemerintah pusat melalui Kementrian Perhubungan Republik Indonesia.

"Ini moment penting yang harus disambut, maka itu untuk jalur baru angkutan kota bisa menjadi "feeder" pelayanan program tsrsebut di rute utama," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Balikpapan, Muhbar Yahya turut mendukung program pembukaan trayek baru. Ini dikarenakan kebutuhan atas permintaan masyarakat di area kompleks perumahan.

Sebab, selama ini tidak tersentuh rute angkutan umum. Sehingga trayek ini menjadi salah satu kontribusi dalam memajukan angkot di Balikpapan.

"Secara teknis program ini meningkatkan ekonomi masyarakat. Kalau tidak sesuai harapan, bisa lapor kepada Organda, Ketua trayek, dan akan dievaluasi," tandasnya.

Sebagai informasi, trayek baru bernomor 4 dengan angkot berwarna orange putih, melayani masyarakat yang berada di wilayah Balikpapan Baru.

Selama ujicoba rute baru angkot, memang tidak gratis. Namun, biaya tarif masih sama dengan yang sebelumnya Rp 5 ribu untuk jalur jauh persatu orang. (diskominfo/ cha/mgm)


Kembali
Share

Link Terkait