Peraturan Baru
Lihat SemuaPeraturan Wali Kota Balikpapan Nomor 12 Tahun 2025 Tentang Pedoman Percepatan Pencegahan Dan Penurunan Stunting
PERWALIPeraturan Wali Kota Balikpapan Nomor 10 Tahun 2025 Tentang Standar Harga Satuan Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2026
PERWALIPeraturan Wali Kota Balikpapan Nomor 9 Tahun 2025 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Koperasi Kelurahan Merah Putih
PERWALIPeraturan Wali Kota Balikpapan Nomor 8 Tahun 2025 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Pemungutan Pajak Mineral Bukan Logam Dan Batuan, Dan Opsen Pajak Mineral Bukan Logam Dan Batuan
PERWALI
29-06-2021
Trayek Baru Angkatan Kota Diuji Coba
BALIKPAPAN - Dinas Perhubungan Kota Balikpapan bersama Organda beberapa waktu lalu membuka rute atau trayek baru jalur angkutan kota (Angkot). Trayek ini bernomor 4, dengan angkot berwarna oranye putih tersebut. akan melayani masyarakat yang berada di wilayah Balikpapan Baru.
Beberapa kawasan yang dilalui yakni Terminal Batu Ampar-Jl. Pattimura - Jl. Indrakilla (Kampung Timur) - SMPN 6 - Jl. Sumber Rejo - Jl. Imat Saili (Sungai Ampal) - Jl.Tjutdjup Suparna (Mall Fantasy/Pasar Segar).
Menurut Kepala Dinas Perhubungan Kota Balikpapan, Sudirman Djayaleksana, rute baru ini masih dalam tahap uji coba. "Dengan 10 kendaraan yang beroperasi. Tarif kisaran harganya, terendah dari Rp 3.500 - Rp 5.000 untuk rute baru," ujarnya, Selasa (25/6/21).
Sebelumnya diinformasikan, trayek atau jalur angkutan kota di Balikpapan tak pernah mengalami evaluasi selama 18 tahun terakhir. Hal ini yang menjadi dasar, Dinas Perhubungan Kota Balikpapan bersama Organda untuk membuka jalur baru.
Dengan harapan, bisa melayani rute yang selama ini masih tidak terjangkau oleh angkutan kota di Balikpapan. "Kami coba membuat perencanaan sejak 3 tahun lalu. Cukup lama direncanakan, baru bisa terealisasi karena masalah sosial," kata Sudirman.
Pembukaan trayek baru, juga sejalan dengan program pemerintah pusat yang menggalakkan "Buy The Service". Program ini salah satu upaya untuk memodernisasi angkutan kota di sejumlah daerah agar tetap eksis alias hidup.
Adapun kerjasama tersebut akan dibantu penuh oleh pemerintah pusat melalui Kementrian Perhubungan Republik Indonesia.
"Ini moment penting yang harus disambut, maka itu untuk jalur baru angkutan kota bisa menjadi "feeder" pelayanan program tsrsebut di rute utama," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Balikpapan, Muhbar Yahya turut mendukung program pembukaan trayek baru. Ini dikarenakan kebutuhan atas permintaan masyarakat di area kompleks perumahan.
Sebab, selama ini tidak tersentuh rute angkutan umum. Sehingga trayek ini menjadi salah satu kontribusi dalam memajukan angkot di Balikpapan.
"Secara teknis program ini meningkatkan ekonomi masyarakat. Kalau tidak sesuai harapan, bisa lapor kepada Organda, Ketua trayek, dan akan dievaluasi," tandasnya.
Sebagai informasi, trayek baru bernomor 4 dengan angkot berwarna orange putih, melayani masyarakat yang berada di wilayah Balikpapan Baru.
Selama ujicoba rute baru angkot, memang tidak gratis. Namun, biaya tarif masih sama dengan yang sebelumnya Rp 5 ribu untuk jalur jauh persatu orang. (diskominfo/ cha/mgm)