Berita

Peraturan Baru

Lihat Semua
Surat Edaran Wali Kota Balikpapan Nomor 003.1/1912/dpop Tentang Pedoman Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-96 Tahun 2024
SE
Bpbd Usul Tambah Tiga Pos Damkar
Tiga Fraksi Belum Kirim Nama Anggota
Bidhumas Polda Kaltim Dialog Kehumasan Dengan Pegiat Medsos

img

24-12-2021

Dinkes Laksanakan Vaksinasi Bagi Anak-Anak Keluarga Besar Pemkot Balikpapan

Balikpapan - Dinas Kesehatan Kota Balikpapan melaksanakan vaksinasi COVID-19 bagi anak ASN Kamis (23/12/2021) pagi di Aula Kantor Wali Kota Balikpapan. Selain anak ASN, ada juga sejumlah anak non ASN yang mengikuti kegiatan tersebut.

Membuka kegiatan, Wali Kota Baalikpapan, Rahmad Mas'ud mengungkapkan, vaksinasi ini menyasar anak-anak di keluarga besar Pemerintah Kota Balikpapan. Ia berharap vaksinasi anak usia 6-11 tahun ini dapat menjadi upaya pencegahan penularan COVID-19 di lingkungan Pemkot Balikpapan.

"Terimakasih kepada tenaga kesehatan yang selalu siap dalam pencegahan COVID-19. Juga keluarga besar Pemkot Balikpapan yang bersedia menjadi contoh dalam vaksinasi anak ini," ungkapnya.

Ia berharap anak-anak di Kota Balikpapan juga boisa segera divaksin, agar beriringan dengan capaian vaksinasi bagi masyarakat umum dan lansia.

"Alhamdulillah, cakupan vaksinasi kita 100,87 persen sejak kemarin. Alhamdulillah sudah melebihi target. Adapun lebih dari 100 persen ini karena banyak pendatang di Balikpapan. Jadi ini sama dengan daerah lain seperti Jakarta dan Bali," tutur wali kota.

Satgas COVID-19 Balikpapan selama ini juga melayani vaksinasi para pendatang atar orang ber-KTP luar Balikpapan. Kendati begitu, bagi seluruh warga yang belum mendapatkan vaksinasi COVID-19 dan siap divaksin, hingga kini vaksin masih tersedia.

Ditambahkan Dinkes Kota Balikpapan, vaksinasi anak usia 6-11 tahun Kota Balikapapan sudah mencapai 22 persen, sesuai rislis Provensi Kaltim. Meski memang belum semua kabupaten/kota di Kaltim menjalankan vaksinasi anak.

"Karena ada syarat, cakupan vaksin dewasa harus mencapai 70 persen, dan lansia diatas 60 persen. Untuk anak target kami juga 100 persen," sebutnya.

Kendati ada data berbeda. Sasaran pemerintah pusat hanya mengacu pada data anak sekolah, karena hanya 65 ribu. Sementara Dinkes Balikpapan menggunakan data dari Disdukcapil kota Balikpapan, yakni 81 ribu lebih anak.

"Jadi kami lebih mempersiapkan menggunakan data yang banyak saja. Karena kemungkinan anak usia 6 tahun ada yang belum masuk sekolah," terang Dio, sapaan Andi Sri Juliarty. (diskominfo/ cha)


Kembali
Share

Link Terkait