Peraturan Baru
Lihat SemuaSurat Edaran Wali Kota Balikpapan Nomor 100.3.4.3/1/dlh Tentang Himbaaun Melakukan Uji Emisi Bagi Kendaraan Dinas Roda Empat Pemerintah Kota Balikpapan
SEPeraturan Daerah Kota Balikpapan Nomor 4 Tahun 2025 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2023 Tentang Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah
PERDAPeraturan Daerah Kota Balikpapan Nomor 2 Tahun 2025 Tentang Penyelenggaraan Kota Layak Anak
PERDAPeraturan Wali Kota Balikpapan Nomor 7 Tahun 2025 Tentang Perubahan Atas Peraturan Wali Kota Nomor 35 Tahun 2024 Tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2025
PERWALI
02-12-2021
Pemkot Balikpapan Dukung Proyek Rdmp, Komitmen Gunakan Tenaga Kerja Lokal
BALIKPAPAN - Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud melaksanakan pertemuan dengan Manajemen RDMP Balikpapan JO; antara lain Project Director, Lim Gwan Sup; Deputy Project Manager Kwang Hyek Yang dan Community Development Media Wildan Taufiq.
Wildan Taufiq menjelaskan, kehadiran pihaknya ini secara garis besar adalah membahas komitmen RDMP dalam memberdayakan tenaga kerja lokal Kota Balikpapan.
"Selain itu juga untuk melaksanakan CSR, berupa pelatihan welder. Untuk pelatihan welder ini juga menyasar masyarakat lokal Kota Balikpapan, menyesuaikan kebutuhan proyek," sebutnya.
Ia juga menerangkan terkait penyerapan tenaga kerja lokal hingga saat ini yang mencapai 2.684 orang pekerja. "Ini adalah 37 persen dari total keseluruhan tenaga kerja. Sudah melebihi target yakni 35 persen," sebutnya.
Kendati begitu pihaknya masih berusaha untuk terus menaikkan rasio penyerapan tenaga kerja lokal. Salah satu upayanya dengan melaksanakan pelatihan welder tersebut.
Sementara, Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud menjelaskan, RDMP juga meminta dukungan pemerintah kota. "Tentu saja kami mendukung project ini. Tapi kami tekankan memprioritaskan tenaga kerja lokal," katanya.
Dirinya juga menyambut baik rencana pemberian pelatihan welder untuk tenaga kerja Balikpapan, sebagai bentuk pemanfaatan CSR. "Tentunya kami harap komitmen mereka, dengan tetap memprioritaskan naga yang bersertifikasi sesuai kebutuhan," katanya.
Ia juga berharap masyarakat Balikpapan mempersiapkan diri untuk hal ini, karena saat mempekerjakan warga lokal, sudah selayaknya ada sertifikasi sesuai kebutuhan. "Makanya juga akan ada pelatihan," ujarnya. (diskominfo/ cha/mgm)