Peraturan Baru
Lihat SemuaPeraturan Wali Kota Balikpapan Nomor 3 Tahun 2024 Tentang Teknis Pemberian Tunjangan Hari Raya Dan Gaji Ketiga Belas Yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Tahun 2024
PERWALIPeraturan Wali Kota Balikpapan Nomor 4 Tahun 2024 Tentang Perubahan Atas Peraturan Wali Kota Nomor 6 Tahun 2022 Tentang Pedoman Pemasangan Dan Penempatan Atribut Partai Politik, Atribut Organisasi Kemasyarakatan Dan Alat Peraga Kampanye Peserta Pemilihan Umum Atau Pemilihan Kepala Daerah
PERWALISurat Edaran Wali Kota Balikpapan Nomor 660.1/0459/dlh Tentang Pelaksanaan Hari Peduli Sampah Nasional (Hpsn)Di Kota Balikpapan Tahun 2024
SESurat Edaran Wali Kota Balikpapan Nomor 270/81/pem Tentang Hari Pemungutan Suara Pemilihan Umum Tahun 2024 Sebagai Hari Libur Nasional
SE26-10-2021
Wali Kota Lantik 42 Asn Di Lingkungan Pemkot Balikpapan
BALIKPAPAN - Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud melantik 42 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Balikpapan, Selasa (26/10/2021). Para ASN ini dirotasi pada jabatan baru, ada yang mutasi, ada juga yang mendapat promosi jabatan.
Dalam sambutannya, Wali Kota mengucapkan selamat kepada para ASN yang telah dilantik, dan diambil sumpah serta janjinya. Ia berharap dengan adanya rotasi ini dapat makin memantapkan Pemerintah Kota Balikpapan dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat.
"Salah satu prioritas yang tertuang dalam RPJMD Kota Balikpapan adalah reformasi birokrasi melalui peningkatan partisipasi ASN. Oleh karena itu saat ini Pemerintah Kota Balikpapan fokus terhadap manajemen ASN dan penyusunan struktur organisasi pemerintah daerah," terangnya.
Menurutnya proses mutasi atau penempatan ASN selama ini, salah satunya berlandaskan manajemen ASN agar kinerja perangkat daerah bisa lebih optimal.
"Apalagi perubahan zaman yang sangat cepat serta tuntutan masyarakat di tengah berbagai keterbatasan kita. Saya berharap seluruh ASN yang dilantik dapat profesional dalam menerima penempatannya," jelasnya.
Ia juga berharap jajaran ASN mampu beradaptasi. Terlebih dengan membaiknya keadaan pandemi COVID-19, ini mendorong masyarakat kembali beraktivitas secara normal. Sehingga diharapkan kehidupan perekonomian daerah bisa membaik.
"Yang mesti diperhatikan, kinerja saudara pasti akan kami evaluasi lagi secara berkala. Jika kinerja kurang baik maka pimpinan berhak kapan saja menggantikan," tandasnya. (diskominfo/ cha/mgm)