Peraturan Baru
Lihat SemuaSurat Edaran Wali Kota Balikpapan Nomor 100.3.4.3/1/dlh Tentang Himbaaun Melakukan Uji Emisi Bagi Kendaraan Dinas Roda Empat Pemerintah Kota Balikpapan
SEPeraturan Daerah Kota Balikpapan Nomor 4 Tahun 2025 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2023 Tentang Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah
PERDAPeraturan Daerah Kota Balikpapan Nomor 2 Tahun 2025 Tentang Penyelenggaraan Kota Layak Anak
PERDAPeraturan Wali Kota Balikpapan Nomor 7 Tahun 2025 Tentang Perubahan Atas Peraturan Wali Kota Nomor 35 Tahun 2024 Tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2025
PERWALI
19-07-2021
Presiden Nyatakan Ppkm Balikpapan Turun Di Level Iv
BALIKPAPAN - Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud bersama forkopimda, Sekretaris Daerah Kota Balikpapan, dan sejumlah Kepala Perangkat Daerah Pemerintah Kota Balikpapan melaksanakan telekonferensi bersama Presiden Joko Widodo, Senin (19/2/7/2021) di Aula Pemkot Balikpapan.
Telekonferensi ini antara lain membahas status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang sebelumnya berlangsung mulai 12 - 20 Juli besok. Dalam kegiatan tersebut Presiden RI Joko Widodo menyatakan bahwa PPKM Kota Balikpapan turun dari level darurat ke level IV.
Terkait ini Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud menyatakan akan melakukan kajian bersama forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) Kota Balikpapan. Sebelum penetapan melalui surat edaran baru.
"Mudah-mudahan ini meringankan masyarakat. Dan keputusannya, akan kami sampaikan besok, melalui SE-nya," kata wali kota usai kegiatan.
Meskipun level PPKM tak lagi darurat, namun penutupan jalan masih akan tetap dilakukan. Kendati terlebih dahulu akan dibahas dengan Kapolresta dan Kadishub Balikpapan. "Jelas penutupan ini kami evaluasi demi kebaikan warga Balikpapan," jelasnya.
Menyusul pemberlakuan PPKM level IV, menurutnya, satgas tentu akan menerapkan pelonggaran bagi masyarakat. Kendati Balikpapan saat ini masih di zona merah. Meski diakuinya ada penurunan dari angka terkonfirmasi positif di Balikpapan.
Untuk diketahui, angka kasus yang sebelumnya sempat melonjak hingga 500-an per hari, kini sudah menurun ke angka 200-an. Namun ia tetap mengingatkan masyarakat Balikpapan untuk menerapkan protokol kesehatan dengan tertib.
"Jangan lupa 5M. Besok ya, kepastiannya (PPKM). Yang jelas masyarakat jangan panik, kita tetap bersama gotong-royong. Jika saudara kita ada yang isolasi mandiri di rumah, pemerintah kota sudah memberikan bantuan. Warga mari saling mengingatkan," katanya. (diskominfo/ cha/mgm)