BALIKPAPAN- Pemerintah Kota Balikpapan menggelar kegiatan tanam pohon dalam rangka Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Gerakan Nasional Pemulihan Daerah Aliran Sungai (GNPDAS0, Jumat (24/12/2021), yang dirayakan pada 28 November. Kegiatan ini juga yang dirangkai dengan HUT ke-125 Kota Balikpapan.
Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud hadir dan terlibat di kegiatan penanaman pohon yang berlokasi di belakang Gedung Kesenian Balikpapan ini. Selain wali kota, kegiatan juga turut melibatkan Forkopimda, Sekretaris Daerah Kota Balikpapan, dan para Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemkot Balikpapan.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan sebagai pelaksana kegiatan juga melakukan penanaman pohon di lokasi tersebut. Hal ini disambut baik Wali Kota Balikpapan. Menurutnya, gerakan ini merupakan pengembangan agenda tahunan untuk pemulihan di lahan kritis di hulu DAS.
"DAS penting bagi keberlangsungan lingkungan. Untuk menjaga abrasi dan terjaganya kualitas air sungai," ungkapnya.
Ia pun berharap lahan di belakang Gedung Kesenian ke depannya akan dijadikan lokasi Ruang Terbuka Hijau. "Semakin banyak pohon yang ditanam di kawasan ini semakin bagus, sehingga bisa menjadi lokasi edukasi dan bermain bagi anak-anak," tuturnya.
Sementara, Plt Kepala DLH Nursyamsiarni Larose mengungkapkan, tema HUT Kota Balikpapan nanti adalah, "Balikpapan Gotong Royong, Balikpapan Nayaman."
Kegiatan penanaman pohon semacam ini di Balikpapan sudah dilaksanakan sejak tahun 2007 silam. Balikpapan juga pernah mendapatkan tiga kali penghargaan lomba penanaman pohon tingkat nasioanl.
"Presiden RI, Bapak Joko Widodo juga mengajak masyarakat untuk terus mananam pohon untuk membangun kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap pemulihan kerusakan sumber daya hutan melalui penanaman pohon," sebutnya.
Dalam kegiatan ini dilakukan penanaman 150 pohon, dengan tinggi rata-rata 1,5 meter. Jenis tanaman yang digunakan antara lain mahoni, tiara payung, ketapang kencana, laban, sawo, mangga dan lainnya.
Kegiatan tanam pohon ini adalah rangkaian HUT Kota yang melibatkan TNI, Polri, BUMN, BUMD, organisasi, komunitas, RT, dan seluruh masyarakat Balikpapan. "Diharapkan keterlibatan masyarakat dalam kegiatan penanaman 25 ribu pohon ini, serta pemeliharaannya. DLH siap terlibat dalam kegiatan penanaman pohon yang akan dilaksanakan oleh seluruh pihak," tandasnya. (diskominfo/ cha/mgm)